Selasa, 11 Maret 2008

Sharing Bersama Meizer

Sabtu, 23 Februari 2008 oleh SEMA F Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan acara Sarasehan dan sharing bareng dengan tema "Quo Vadis Fakultas Sainstek di Era Globalisasi". Dalam acara yang bertempat di PAU rektorat baru lantai 1 tersebut dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari beberapa perwakilan LKM (lembaga kemahasiswaan ) dan selebihnya berasal dari perwakilan masing- masing jurusan. Adapun pembicara dalam acara sharing ini diantaranya adalah Dra. Meizer Said Nahdi, M.Si ( Dekan Fakultas Sains dan Teknologi) , Arya Wirabhuana (Quality Ansurance) , Mustofa Rembangi, M.Pd.I . pada acara ini dibahas beberapa permasalahan yang menjadi pertanyaan selama menjadi mahasiswa UIN, diantaranya mengapa sekarang harus ada penjaminan mutu , apa tujuan dan pengaruhnya bagi mahasiswa, dan pertanyaan – pertanyaan lain yang juga sangat penting untuk diketahui oleh semua civitas akademika.
Berdasarkan penjelasan Arya Wirabhuana sebagai koordinator penjaminan mutu atau lebih dikenal dengan QA( Quality Ansurance) bahwa adanya penjaminan mutu di UIN ini diharapkan mampu menghasilkan output mahasiswa yang benar- benar berkualitas yang nantinya mampu bersaing di Era globalisasi. Selain itu, diadakannya QA adalah untuk mengejar kompetensi di era globalisasi kita harus memiliki kwalitas dan mutu yang baik, karena dengan ini kita akan memiliki peluang yang baik pula di masyarakat untuk memasuki dunia kerja dan kita menjadi output
( sarjana ) yang Plus yang mampu menginterkoneksikan dan mengintegrasikan antara sains dan islam. Meizer menambahkan bahwa untuk mewujudkan target dari penjaminan mutu ini maka Fakultas Sainstek dilengkapi dengan sarana yang lebih lengkap yaitu adanya laboratorium lengkap dan adanya jaringan Hot Spot di fakultas Sainstek yang diharapkan mahasiswa sainstek tidak gagap teknologi. Menyangkut masalah laboratorium, keluhan disampaikan oleh mahasiswa kimia yang sampai saat ini belum memakai laboratorium yang telah ada. Untuk menanggapi masalah ini, Meizer menjelaskan " memang benar sampai saat ini mahasiswa kimia belum bisa menggunakan fasilitas laboratorium , hal ini disebabkan belum adanya fasilitas untuk pembuangan limbah bahan- bahan kimia, kalau kita sembarangan membuang limbah maka akan berakibat buruk bagi lingkungan sekitar UIN. Dan diharapkan bagi mahasiswa kimia untuk sabar menunggu sampai bulan Juni untuk bisa menggunakan fasilitas laboratorium yang ada.
Selain Ibu meizer dan Bapak Arya, tidak ketinggalan pula bapak Mustofa untuk angkat bicara menanggapi mengenai quo vadis fakultas sainstek di era globalisasi. "Sebagai mahasiswa, kita harus aktif di bidang akademik, pada gerakan mahasiswa dan bidang- bidang lain yang dapat kita kembangkan selama masih muda dan mampu melaksanakannya yang nantinya mampu membawa kita untuk bisa berkompeten di era globalisasi" ujar bapak Mustofa.
By: Nanik / Ida / Riris

Tidak ada komentar: