Selasa, 11 Maret 2008

RESUME PPL I
A. PEMBUKAAN PPL I
PPL merupakan salah satu progaram dari fakultas sebagai wahana latihan mengajar. Dalam pembukaan PPL banyak hal yang telah disampaikan oleh Bu Dra. Khurul Wardati dan Bapak Murtono M.Si salah satunya yaitu diharapkan dengan adanya PPL I mahasiswa pendidikan dapat lebih siap dalam menghadapi PPL II ( PPL yang diadkan di sekolah – sekolah yang telah ditunjuk ).
B. SESION I ( BU ARIFAH KHUSNURYANI M.Si )
Dalam sesion yang kedua ini Bu Arifah menyampaikan materi mengenai Keterampilan mengajar ( Teaching Sills ) yang berisi seperti poin – poin di bawah ini :
1. Pembelajaran
yaitu suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan.
2. Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan
Untuk menciptakan Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan perlu berbagai ketrampilan, antara lain keterampilan membelajarkan / ketrampilan
mengajar. Selain itu keterampilan mengajar sangat berperan dalam menentukan kualitas pembelajaran yang utuh dan terintegrasi. Untuk mewujudkan Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan perlu adanya latihan. Adapun Keterampilan Mengajar yang perlu dikuasai adalah sebagai berikut :
Ketrampilan bertanya sangat perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuyk mengajukan pertanyaan, dan kualitas pertanyaan yang diajukan guru akan menentukan kualitas jawaban peserta didik.
Penguatan merupakan respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya kembali perilaku tersebut. Penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kegiatan belajar, dan membina perilaku yang produktif.
Mengadakan variasi merupakan ketrampilan yang harus dikuasai guru yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan, memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam pembelajaran, memupuk perilaku positif peserta didik dalam pembelajaran, serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya. Variasi dapat dilakukan pada gaya mengajar, penggunaan media dan sumber belajar, pola interaksi, dan variasi dalam kegiatan pembelajaran.
Menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang sesuatu benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah, maupun di akhir pembelajaran. Penjelasan harus bermakna dan menarik perhatian peserta didik dan sesuai dengan materi standar dan kompetensi dasar. Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan peserta didik dan harus sesuai dengan latar belakang dan tingkat kemampuan peserta didik.
Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri pelajaran. Membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan secara profesional akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan pembelajaran diataranya adalah membangkitkan motivasi belajar, siswa memiliki kejelasan mengenai tugas-tugas yang harus dikerjakan, siswa memperoleh gambaran yang jelas mengenai pembelajaran yang akan berlangsung, siswa memahami hubungan antara pengalaman belajar yang telah dimiliki sebelumnya dengan hal-hal baru yang akan dipelajari, siswa dapat menghubungkan konsep-konsep atau genelalisasi dalam suatu peristiwa pembelajaran. Pada akhirnya siswa mengetahui tingkat keberhasilannya terhadap materi yang dipelajari dan guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan atau efektifitas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Membimbing diskusi kelompok kecil yang bermanfaat agar siswa dapat berbagi informasi dan pengalaman dalam pemecahan suatu masalah, meningkatkan pemahaman terhadap masalah yang penting dalam pembelajaran, meningkatkan ketrampilan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, mengembangkan kemampuan berfikir dan berkomunikasi, membina kerjasama yang sehat dalam kelompok yang kohesif dan bertanggung jawab.
Mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah kehangatan dan keantusiasan, tantangan, variasi, fleksibel, penekanan pada hal-hal positif, dan penanaman disiplin diri. Komponen keterampilan mengelola kelas adalah penciptaan dan pemeliharaan iklim pembelajaran yang optimal, keterampilan yang berhubungan dengan pengendalian kondisi belajar yang optimal, pengelolaan kelompok dengan cara peningkatan kerjasama dan keterlibatan siswa dan menangani konflik dan memperkecil masalah yang timbul, serta menemukan dan mengatasi perilaku yang menimbulkan masalah.
Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan pembelajaran perorangan perlu diperhatikan kemampuan dan kematangan berfikir peserta didik, agar apa yang disampaikan bisa diserap dan diterima oleh peserta didik.
Selain keterampilan mengajar ada hal lain yang juga harus di ketahui oleh seorang pengajar yaitu mengenai Basik keterampilan mengajar yang meliputi di bawah ini :
Kapan, apa dan bagimana seorang pengajar akan mengajar. Hal ini lebih terkait dengan organising diri.
Dasar ketermpilan pembelajaran yang meliputi aspek – aspek di bawah ini :
1. Pastikan siswa siap dalam mengikuti pembelajaran.
2. Mengetahui apa yang dibutuhkan siswa.
3. Mengajukan pertanyan.
4. Cek pemahaman siswa.
5. Menggunakan alat bantu.
6. Buat Flow charts.
7. Memberikan tugas atau pekerjan rumah.
8. Menyimpulkan dan menutup pelajaran.
9. mengingatkan topik yang akan datang.
Adapun tips – tips dalam pembelajaran antara lain adalah :
Pembicaraan yang santai tetapi jelas, tetapi juga jangan terlalu santai.
Melihat siswa ketika menerangkan jangan seakan – akan mengajar papatulisatau tranparansi.
Ingatlah nama – nama siswa secepat dan sebanyak mungkin.
Berikan informasi ke siswa dengan cara yang berbeda.
Berikan contoh.
Berikan pertanyaan yang spesifik.
Berikan kesempatan yang sama kepada semua siswa tanpa memandang gender.
Siapkan mental dalam pengajaran.
Buat catatan pada kertas kecil.
Sampaikan topik dengan jelas.
Usahakan dalam menerangkan dengan vokal yng jelas dan memahamkan siswa.
Berjalanlah mengelilingi siswa tanpa mengganggu aktifitas pembelajaran.
Hindari membuyarkan konsentrasi siswa.
Berpakaianlah yang sopan dan rapi.
C. PENGELOLAAN KELAS ( Bapak Murtono M.si )
Adapun materi yang disampaikan dalam pembahasan pengelolaan kelas adalah sebagai berikut ;
Rasional pemahaman subyek didik
Subyek didik sebagai individu yang unik.
Perbedaan individu diantara subyek didik.
Perkembangan fisik.
Perkembangan intelektual (makanan).
Tipe belajar (mendengar, menghafal, demo, tiral and error uji coba).
Kepribadian.
Bakat khusus.
Tingkat dan rentangan kecakapan.
Pentingnya memahami subyek didik dalam kegiatan belajar.
Penyesuaian konteks kelas demi pengajaran.
Penyesuaian sarana belajar.
Mengenal fase perkembangan berpikir siswa.
Pengelolaan proses belajar mengajar sehingga semua tipe terlayani.
Dapat menyesuaikan pelajaran pada kondisi yang dihadapinya interaksi belajar mengajar.
Penyajian natural sains mengalami perubahan seperti di bawah ini :
Dari ke
Menghafal tanpa pengertian ke pembentukan konsep jiwa
Ceramah dan driving ke siswa menemukan sendiri
Bahan ditentukan guru ke diserahkan pada minat siswa
Pengulangan informasi ke pengulangan untuk menerangkan / menginterprestasikan
Penyampaian informasi ke keterlibatan siswa dalam proses IPA
Di laboratorium untuk pembuktian ke di laboratorium pembentukan konsep
Praktik terpisah dengan yang di kelas ke praktik bagian internal di kelas
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam penyampaian pembelajaran adalah sebagai berikut :
Mendukung terjadinya tujuan instruksional
Relevan dan cocok dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak
Relevan dengan bahan yang disampaikan
Faktor yang mempengaruhi proses hasil belajar adalh sebagai berikut :
Bahan yang dipelajari (keterangan, konsep, penyelesaian soal, dll)
Faktor lingkungan (alam, sosial)
Faktor instrumen (hardware, software)
Kondisi individu (psikis, fisik, bakat, minat, iq, motiv)
Mind map dan konsep map adalah sebagai berikut :
Mind map merupakan konsep-konsep yang ada di dalam pikiran kita
Konsep map adalah bagaimana konsep-konsep saling berkaitan
Konsep yang ada pada siswa akan terpengaruh terhadap hasil belajar (belajar akan lebih bermakna)
Komunikasi antar pribadi adalah sebagai berikut :
Komponennya adalah komunikator, informasi, dan media
Keterampilan yang dilakukan oleh guru dalam berkomunikasi antar pribadi
Membuka ungkapan dan perasaan siswa (memperlihatkan, mendengarkan aktif)
Memperjelas ungkapan perasaan siswa (refleksi, pertanyaan yang membuka perasaan siswa terbuka)
Memberanikan siswa dalam PBM

Tidak ada komentar: