Senin, 10 Maret 2008

Opini
Hal Ataa Ka Hadiitsut " TADRIS "
Oleh: Ahmad Irhamni
Hal Ataa Ka Hadiitsut " TADRIS "atau yang terjemahan bebasnya ,"Sudah datangkah padamu kabar tentang TADRIS" merupakan pertanyaan yang layak diajukan kepada mahasiswa tadris Universitas Islam Negeri( UIN ) Sunan Kalijaga. Alasannya, Tadris yang lahir pada tahun 1998 lalu sedang berada pada masa transisi. Dalam kegiatan akademik, Tadris masih bernaung di bawah Fakulktas Tarbiyah. Sedangkan, dalam kalender akademik tahun 2005/2006 dan brosur pendaftaran UIN Sunan Kalijaga, Tadris sudah tertulis berada di bawah Fakultas Sain dan Teknologi.
Seharusnya, dualisme Tadris yang seperti itu tidak perlu terjadi. Sebab, ketidakjelasan suatu program studi dapat membawa dampak yang kurang baik. Sebagai contoh nyata adalah kasus program studi Sosilogi Agama yang berada di bawah Fakultas Usuluddin. Meskipun, kasus keduanya berbeda secara yuridis.
Tentang kepindahan tadris dari fakultas Tarbiyah ke fakultas Sain dan Teknologi telah menjadi spekulasi banyak pihak. Penulis mempunyai seorang teman yang mengulur masa penulisan tugas akhirnya dengan tujuan agar dapat diyudisiumkan di bawah fakultas Sain dan Teknologi. Hal serupa mungkin dialami oelh mahasiswa-mahsiswa lain di luar sepengetahuan penulis. Dan penulis menyakini adanya hal itu.
Menurut Dra. Hj. Khurul wardati, M.Si kepindahan tadris hanya tinggal menunggu waktu saja. Semua proposal tentang kepindahan semua program studi di bawah jurusan tadris sudah mendapatkan assesment, kecuali jurusan biologi. Pihak jurusan menginginkan kepindahan tadris dilakukan secara serempak. Sehingga, kepindahan tadris dapat diartikan hanya menunggu lolosnya proposal untuk perpindahan jurusan biologi dari pihak assesors.

Tidak ada komentar: